Cara Menjaga Tekanan Angin Ban Mobil Anda Agar Stabil
Ban mobil selalu berubah ubah pada udara yang ada didalam ban mobil apalagi dalam kondisi panas biasanya semakin mengembang, begitu juga dengan suhu dingin ban akan menurun tekanannya. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga tekanan udara pada ban mobil Anda :
Ban mobil selalu berubah ubah pada udara yang ada didalam ban mobil apalagi dalam kondisi panas biasanya semakin mengembang, begitu juga dengan suhu dingin ban akan menurun tekanannya. Ada beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga tekanan udara pada ban mobil Anda :
- Setiap satu minggu sekali selalu melakukan pengecekan angin ban mobil Anda. Dengan menggunakan tire gauge/pengukur sendiri, alat tersebut tidak sulit mendapatkannya.
- Dalam pengisian angin lebih baik dilebihkan tekanannya menjadi 1 Psi, mengantisipasi terjadinya kekurangan 1 Psi.
- Pada ban baru rajinlah untuk memeriksa tekanan anginnya. Setiap pengukuran ada baiknya dilakukan setiap jarak 3.000 kilometer, soalnya ban baru bentuknya masih suka berubah.
- Jika Anda ingin menambah angin alangkah baiknya dalam kondisi ban dingin, agar dapat mencapai angka yang sebenarnya. Tujuannya, bila ban Anda dalam kondisi panas tekanan udara yang ada di ban semakin meningkat dan ban akan mengembang, itu dapat mempengaruhi volume udara yang diisikan.
- Roy menyarankan mengganti udara ban Anda dengan Nitrogen (N2), segi positifnya ban yang diisikan dengan Nitrogen lebih stabil. Kelebihan lain ban ber nitrogen lebih ringan, membantu sedikit meringankan beban mesin dalam menjalankan roda kendaraan, serta ban bernitrogen tidak perlu pengisian terlalu sering.
- Untuk ban tubeless, bisa Anda terapkan dengan menggunakan cairan penambal. Supaya bisa merekatkan pori-pori ban dan serta dapat melindungi dari tusukan benda tajam. Cairan ban sangat baik sekali kegunaannya untuk melindungi bagian dalam ban dan velg yang sering terjadi gesekan, untuk mengantisipasi bocor halus. Anda ingin mendapatkan cairan tersebut bisa didapatkan di toko variasi ban mobil.
- Saat Anda mengemudi usahakan mobil Anda menghindari lubang dan kurangi bobot yang berat-berat.
- Lengkapi ban mobil Anda dengan tutup pentil pada kelima ban mobil Anda, supaya mengurangi terjadinya bocor akibat kerikil dan benda lainnya yang terselip bisa minimalisir.
- Prosedur Isi Angin Nitrogen Sebagai opsi menjaga tekanan ban tetap stabil, Nitrogen (N2) bisa jadi pilihan terbaik. Berat jenis yang ringan dan sifatnya yang dingin, memiliki kemampuan menjaga keoptimalan kerja ban kala berputar.
- Tapi ingat selalu agar lebih maksimal gunakan udara Nitrogen atau N2 benar-benar asli. Bukan Nitrogen abal-abal yang terkontaminasi zat lainnya. Maka dari itu, pahamilah tata cara penggantiannya.
- Jika Anda ingin mengganti udara oksigen sepenuhnya, diganti dengan Udara Nitrogen. Kuras terlebih dahulu isi oksigen yang ada pada ban hingga habis. Dengan cara membuka pentilnya.
- Lalu kemudian isi dengan N2 atau Nitrogen hingga sekitar 70% yang direkomendasikan, lalu kempiskan kembali. Kemudian baru isi kembali dengan N2 sampai tekanan ideal ban.
- Pasang tutup pentilnya dan kencangkan. Pastikan tak ada bagian yang bocor.
- Proses yang memakan 2 kali kerja ini, adalah untuk memastikan tak ada lagi oksigen dan uap air yang terperangkap di dalam ban, sebelum penggantian dilakukan seluruhnya untuk N2.
- Roy infokan harga pengisian dan penggantian ban Nitrogen di beberapa bengkel yaitu, kisaran antara Rp 10 ribu sampai 20 ribu per ban-nya.