Bio Solar adalah nama baru yang diberikannya oleh perusahaan pertamina untuk bahan bakar mesin diesel, sebelumnya namanya solar biasa. Tapi telah ketahui banyak pengalaman dari pemilik mobil pribadi bermesin diesel yang mengeluh, katanya biosolar kurang begitu baik. Kalau mau bagus dan mesin awet pakailah Pertamina Dex, dijamin top. Itu menurut kata mereka.
Disini sedikit bercerita dan merangkum dari pengalaman para si pemilik mobil bermesin diesel. Pengalaman mereka dari hasil pemakaian Bio Solar setelah beberapa minggu dan ada beberapa bulan mulai ditandai mesin sedikit megalami tersendat - sendat dan jika di gas agak full dengan RPM tinggi mesin jadi gerung-gerung kaya orang batuk, apa yang kita lakukan ya?
- Periksalah pada filter bahan bakarnya (filter solar) lebih baik langsung ganti.
Setelah itu di bagian bawahnya Sedimenternya (Diesel Mekanikal) atau rumah filter (untuk mesin-mesin Diesel Common Rail), buka keran kecil dan pompa sedimenter / rumah filter untuk membuang kontaminasi (air / kotoran, dll) yang tertampung pada sedimenter / rumah filter.
Filter solar Anda jika sudah diganti dengan yang baru, bisa bawa kebengkel untuk menguras tangki solarnya untuk menghilangkan solar yang dahulu..
Sebenarnya apa yang menyebabkan dengan adanya penggantian filter solar, padahal umur filter solar belum waktunya diganti bahkan belum mencapai 10.000 Km. Itu terjadi akibat seringnya mobil menkonsumsi Biosolar / Solar yang tidak dianjurkan oleh pabrikan mobil. Disarankan kualitas yang baik untuk mobil Diesel yang sudah menggunakan teknologi terbaru Common Rail menggunakan Pertamina Dex. (Walau sebenarnya filter solar yang terjadi penyumbatan secara tiba-tiba jarang terjadi)
Rutinitas menggunakan BioSolar / Solar bersubsidi lebih baiknya pertimbangan dulu untuk campuran dengan additive BBM (additive solar) yang berkualitas, additive BBM yang bersifat pelumasan / pembersih / water remover.
Atau tambahkan sedikit Solar non subsidi ke Biosolar yang anda gunakan. Solar non subsidi seperti Pertamina DEX / Total Diesel / Shell Diesel / Petronas Diesel, dengan ratio minimal 1:10 - 2:10 (10 untuk Biosolar-nya / Solar-nya).
Ini saya ambil dari beberapa pencinta mobil yang telah lama melakukan perawatan selama lebih 4 tahun dengan mobil yang dimilikinya bermesin Common Rail, sebenarnya tidak apa-apa menggunakan bio solar dengan catatan sedikit mencampur formula zat tambahan additive BBM ke Biosolar + menambah sedikit solar non subsidi ke Biosolar turut membantu memperpanjang usia pakai filter solar serta menjaga kondisi tangki BBM tetap bersih. (Selalu gunakan BioSolar dari SPBU yang terpercaya Pasti Pas).