Roy akan menjelaskan kedua efek pengertian Understeer dan Oversteer. Sebab mungkin beberapa orang belum pernah mengalaminya tapi setidaknya mengerti makna dari kedua tersebut dan bisa membedakannya.
UNDERSTEER
Dialami pada saat mobil berjalan dan posisi berjalannya mobil cenderung lurus, walau setir sudah dibelokkan. Kasus mobil yang selip ini lantaran daya cengkeram ban depan hilang. Kasus ini bisa berpotensi kecelakaan, ditambah kepanikan dari pengemudi bisa berakibat celaka besar sebab mobil nyelonong ke luar jalan.
Cara Antisipasi Understeer :
Jangan panik, segera kurangi kecepatan mobil Anda sampai Anda menemukan kestabilan mobil Anda, dari daya cengkram ban mobil Anda. Setelah itu setir jangan diputar-putar dan jangan lakukan pengereman. Pedal Gas juga jangan di tekan-tekan semakin mengurangi kestabilan.
OVERSTEER
Ini terjadi berlawanan dengan understeer tadi, Oversteer ini terjadi disaat ban belakang mobil Anda kehilangan daya cengkeraman-nya. Sehingga ekor belakang dari mobil Anda melintir.
Oversteer ini terjadi pada saat Anda membelok, dan Anda melakukan pengereman. Sehingga disaat ban belakang kurang akan daya cengkramnya beban atau berat mobil berpindah ke depan. Faktor lain karena memutar setir secara tiba-tiba.
Celakanya lagi mobil tidak bisa dikendalikan dan menyebabkan terjadinya tabrakan dari samping. Hal ini bahaya bisa di minimalisir, apabila mobil dilengkapi komponen keamanan body side impact yaitu melindungi tabrakan dari samping berkat pipa baja yang tertanam di semua pintu mobil contoh saja mobil Ertiga, Swift, APV, Grand Vitara, dan product Suzuki lainnya sudah memiliki fitur ini.
Cara Antisipasi Oversteer :
- Jangan mengerem.
- Posisi tangan di setir jangan dilepas, gunanya untuk counter-steer atau "membalas" setir dengan sigap, tapi tidak berlebihan. (Kejadian ini Anda dapat melihatnya di pembalab Drift atau Slalom di televisi atau film, yang mana pembalab tersebut mencoba untuk bermanuver pada jalanan yang berlumpur untuk mendapatkan kestabilan tanpa perlu mengurangi kecepatan mobil).
- Untuk tekanan pada pedal gas segera di kurangi (apabila untuk mobil berpenggerak roda belakang).
- Tambahkan injakan pedal secukupnya (untuk mobil berpenggerak roda depan).
- Arahkan mata Anda pada titik yang hendak dituju. Supaya Anda bisa membalikkan posisi mobil seperti semula.
- Bersiaplah mengembalikan setir ke posisi semula.
Salam