Bagi beberapa kalangan tertentu bensin boros sebenarnya tidak menjadi masalah yang tidak diperhitungkan. Tapi bagi kita masalah bensin boros sudah menjadi masalah yang cukup serius. Berikut beberapa kendala yang menyebabkan bensin menjadi boros yaitu :
- Bisa jadi keadaan bearing-bearing di area daerah puli mesin, apabila ada bearing yang sudah terjadi kemacetan misalnya.
- Pipa saluran freon AC yang bumpet. Ini terjadi bila AC kurang perawatan seperti komponen Receiver Dryer yang kotor sehingga kerja dari kompressor AC menjadi berat tentunya sangat berpengaruh pada mesin dan menjadi terbebani.
- Kondisi Busi, Celah busi yang tidak tepat akibat elektroda aus akan mempengaruhi kualitas pembakaran di ruang bakar. Disarankan celah busi diukur dengan tepat, baik pada busi baru dan setiap kelipatan 10.000-15.000 Km dengan Feeler Gauge khusus Busi. (Khusus busi dengan elektroda model konvensional)
- Memanaskan Mobil yang terlalu lama. Sebenarnya memanaskan mesin terlalu lama tidak perlu karena bisa menjadi pemborosan bahan bakar. Apalagi untuk mobil yang sudah memiliki teknologi modern memanaskan mesin mobil cukup 3 menit saja, jika ragu amati jarum penunjuk suhu mesin apabila sudah berada di atas garis C sudah dikatakan mesin sudah cukup panas.
- Pengendapan pada sistem Injeksi bahan bakar (Mesin Bensin dan Diesel). Pengendapan ini bisa terjadi apabila kwalitas bensin yang kita pakai tidak sesuai disarankan oleh pabrik. Sehingga endapan pada Injector / Nozzle membuat pengabutan menjadi tak sempurna, untuk itu perlu dilakukan "Purging" dengan obat khusus agar sistem Injeksi bersih kembali. Untuk mesin Diesel purging dapat dilakukan antara 20-30 ribu Km sekali.