Hujan deras yang telah membasahi jalan, kerap kali membuat kita terjebak oleh genangan air yang menutupi lubang-lubang jalan. Tanpa sadar mobil kita terpaksa menerjang lubang tersebut. Hal ini cukup membahayakan karena lubang tersebut dapat merusak ban maupun pelek dan di sisi lain juga dapat menyebabkan kecelakaan.
Alhasil banyak pemilik mobil mengganti mobilnya dengan ban dan pelek baru akibat dari lubang yang kita lewati dijalan.
Namun dengan kejadian tersebut bisa kita minimalisir dengan beberapa saran yang saya dengarkan di bengkel ban dan pelek mobil :
- Pantaulah tekanan angin pada ban mobil Anda. Sesuaikan dengan tekanan angin standar pabrik bawaan merek mobil Anda, biasanya di buku manual ada petunjuknya. Apabila kondisi ban terlihat kempes, segera isi Ban tersebut. Membiarkan ban yang terlihat kempes membuat anyaman kawat yang membentuk ban akan putus dan fatalnya lagi pelek bisa peyang dan retak.
- Menganggap remeh genangan air, tentunya dapat merusak ban mobil Anda. Sebab kedalaman lubang kita tak akan pernah tau. Alangkah baiknya perlahan kurangi kecepatan jika Anda lewati lubang tersebut. Lebih baik menjaga daripada mengobati.
- Semisal Anda tidak dapat menghindari lubang tersebut, jalanlah dengan pelan-pelan. Pedal Rem bisa anda lepaskan saat Mobil Anda masuk lubang, agar beban berat Mobil tidak terkonsentrasi di depan. Metode ini mampu memberikan pencegahan mengurangi kerusakan pada ban dan pelek.
- Seandainya setir mobil kerasa berat akibat dari lubang jalan yang kita terjang. Dan posisi setir mobil kita tidak center atau lurus, segera lakukan spooring dan balancing. Supaya kita tahu tingkat kerusakan dan komponen yang harus diganti.
- Bila pelek mobil Anda terjadi keretakan memang sih bisa diperbaiki. Antara lain retak di bagian belakang palang dan permukaan yang menempel pada rumah roda. Meski diperbaiki, dan bentuk fisik dapat dikembalikan seperti semula. Tapi kekuatan dan daya tahan menempel tidak lagi optimal. Suatu saat pasti retak kembali, bahkan lebih parahnya lagi pelek bisa copot dan lepas.
Seandainya pelek mobil yang dalam kondisi peyang dan penyok bisa diselamatkan, tapi tergantung kondisinya. Apabila bisa diperbaiki kata pemilik bengkel reparasi ban dan pelek, mintalah jaminan kepada bengkel tersebut bahwa pelek masih bisa di-balancing. Jika tidak, lebih baik diganti dan dijadikan cadangan.