Suzuki News - Di India nama besar dan tersohor Maruti sudah tidak asing lagi, demikian halnya konsumen di Indonesia, Suzuki Motor Corporation berusaha memenuhi dan menciptakan kendaraan yang tepat dipasarkan ditanah air seperti mobil Ertiga, Splash matic dan lain-lain. Karena alasan ini, maka SMC berencana untuk kembali menggunakan perusahaan ini untuk memproduksi mobil murah bagi negara-negara berkembang, namun yang cukup mengejutkan bahwa mobil-mobil murah tersebut akan menggunakan nama Maruti.
Berdasarkan informasi yang kami dapat dari press release yang mana didalamnya juga memuat laporan keuangan tahunan, Maruti Suzuki India Limited (MSIL) saat ini menguasai 56,2 persen penjualan mobil di India dan meskipun dinegeri bollywood tersebut terjadi krisis ekonomi pada beberapa waktu yang lalu namun MSIL tetap memberikan kontribusi besar untuk income SMC yang mencapai 40 persen. Pencapaian yang diraih ini tentu saja membuat pihak SMC untuk terus menaruh harapan yang besar kepada MSIL hingga akan memberikan nama produk dengan nama anak perusahaannya tersebut.
India yang juga memiliki populasi penduduk terbanyak didunia tentu saja merupakan ladang subur bagi produk otomotif. Tak sedikit kendaraan yang sudah diluncurkan dinegeri Hindustan ini, mulai dari kendaraan jenis SUV, hatchback, City car, MPV hingga Pick-Up menuai kesuksesan bahkan Ertiga yang juga meraih sukses besar di Indonesia banyak juga digemari oleh konsumen disana. Di Indonesia sendiri, MPV teranyar tersebut harus berjibaku dengan mobil keluarga lainnya yang berada pada kelas Low-end atau menengah, hingga tak sedikit yang membuat komparansi baik itu
Toyota Avanza Vs Suzuki Ertiga ataupun Daihatsu Xenia Vs Nissan Grand Livina dan lainnya.
Langkah penetapan nama mobil murah dengan nama Maruti mungkin saja karena Suzuki tak ingin tertinggal dengan Toyota yang telah berkolaborasi dengan Daihatsu, Renault dengan Dacia dan Nissan dengan Datsun. Pasar mobil murah memang sangat menggiurkan khususnya dinegara-negara Asia seperti Indonesia yang memang pertumbuhan ekonominya terus meningkat dari waktu ke waktu.