Kenyamanan disaat menumpang atau mengemudi adalah merupakan hal yang paling utama disaat perjalanan.
Perbedaan jenis Mobil mempunyai karakteristik yang berbeda-beda soal peredaman suspensi, sehingga perbedaan tersebut memberikan sensasi lain apakah per terasa empuk atau memang keras penuh goncangan. Dalam hal Ini tentunya tidak mengenakan serta tidak nyaman saat berkendara maupun menumpang.
Kalau mobil baru biasanya punya jangka waktu tertentu untuk menjamin masa garansi komponen mobil tersebut. Tapi jika masa garansi sudah habis dan limit, datang saja ke ahli bengkel, konsultasi dahulu dan pilih yang cocok bagi mobil Anda.
Nah di bawah ini ada beberapa saran yang cocok dalam mengetahui karakteristik kaki-kaki Mobil kita :
PER KEONG (Shockbeaker/Ulir)
Ada baiknya tanya kepada Spesialis Bengkel, apakah yang sesuai bagi mobil Anda?
Nah setelah kita konsultasi sedikit, Saya ada penjelasan mengenai ukuran mangkok dan tingginya. Sebab, bila ketinggian pada ukurannya tidak pas pasti akan menimbulkan suara aneh saat mobil melintas jalan rusak dan bergelombang. Kemudian bila kita memilih per, jangan sampai tingginya tidak sama dengan as sokbreker. Jadi intinya, tinggi harus sama dengan as sokbreker supaya mencegah tidak goyang atau mangkok lepas.
Dalam memilih jenis per ada macam-macam, itu dapat dilihat dari bentuk fisiknya apakah per tersebut kategori per keras atau empuk. Pertama, perhatikan diameter batang per; kalau besar, berarti keras. Lantas, amati jarak lilitan; kalau lebih renggang, berarti keras.
Kemudian tanyakan material per nya, terbuat dari baja murni atau tidak. Soalnya bila terbuat dari baja, lebih lentur biasanya. Kalau mobil buatan baru sekarang kebanyakan sudah memakai bahan yang sama, cuma kandungan baja-nya ada yang setengah atau full baja murni.
PER DAUN (Leaf Spring)
Paling sering dipakai untuk kendaraan jenis minibus atau truck yang basicnya untuk bermuatan barang pakainya Per Daun. Tapi beberapa produsen mobil di varian tertentu masih ada yang mengadopsi leaf spring, seandainya ini apabila digunakan bagi mobil penumpang (passenger) sangat tidak nyaman sekali. Agar empuk, lembaran bisa dikurangi. Untuk mendapatkan hasil maksimal, bagi yang masih memakai sokbreker oli, ganti dengan yang model gas. Tujuannya untuk membantu memperoleh gaya pantulan ke atas (rebound). Bila ingin memperkeras bantingan, bisa dengan menambah lembaran. Ukurannya harus sesuai kuping yang mengikat lembaran di rangka atau sasis mobil.
Kalau lama penggantian suspensi di bengkel biasanya 3 jam. Harga kisaran 900 ribuan sampai 1,5 juta bagi untuk mobil buatan Jepang. Kalau untuk mobil buatan Eropa biaya lumayan mahal harga kisaran 3 juta keatas.