Lampu pada Mobil adalah sumber cahaya yang memancar pada malam hari disamping berguna untuk menerangkan jalanan yang gelap, disamping itu sebagai tanda dan signal bagi kendaraan maupun penanda keberadaan mobil Kita. Seperti disaat kita hendak membelokkan mobil di tikungan jalan kecil dan menyalakan lampu sign untuk memberi isyarat pengendara sekitar seolah antar mobil saling berkomunikasi.
Jadi apabila lampu yang dapat bersinar dengan terangnya, jangan sampai terganggu oleh redup bahkan sampai lampu mati. Mobil yang sudah mulai berumur dan menginjak akhir baligh biasanya lem seal sudah mulai menipis, sehingga dapat meyebabkan lampu berembun. Walaupun cuma uap air saja, tapi embun dapat masuk pada celah-celah lampu mobil ini. Tentunya bisa memperjelek pada tampilan lampu mobil kita.
Lampu Mobil berembun dapat menutupi pancaran sinar pada bohlam lampu, embun yang membasahi bisa menyebabkan bohlam lampu jadi mati. Terutama jika embun atau uap air sampai ke kabel-kabel hingga memicu korsletting saat dialiri listrik.
Oleh sebab itu, segera periksa lampu-lampu mobil Anda dan wajib dibersihkan. Seandainya embun air sudah berada dalam rumah lampu, dipastikan seal-sealnya sudah mengelupas dan menipis sehingga terdapat rongga antara cover mika lampu dan rumah lampu tersebut.
Menghilangkan Embun pada Lampu Mobil cukup mudah sebenarnya. Alat yang dibutuhkan cukup siapkan
- Lap Kering
- Hair dryer atau Angin Kompresor
- Lem Seal atau Lem Aquarium
Setelah alat siap, buka dan copot penutup lampu, kemudian usap bagian yang terkena air embun, lalu semprotkan dengan angin kompresor atau pengering rambut (hair dryer). Arahkan tiupan kompressor atau Hair Dryer pada celah bolam lampu supaya air dapat keluar dan mengering. Untuk hasil yang lebih memuaskan, dianjurkan lampu mikanya dan seal lampu diganti baru.
Setelah headlamp bersih dan kering dari air embun, kita pasang kembali pada tempatnya kemudian rekatkan dengan lem kaca atau seal disekeliling headlamp. Pastikan dalam proses perekatan dengan lem aquarium atau lem seal harus merata.
Seal yang sudah berumur cukup lama, pada mobil yang sudah lama biasanya seal sudah tidak elastis lagi alias keras. Ditambah lagi apabila mobil sering kita parkirkan di bawah terik matahari.
Begitu pula pada mika lampu mobil, hindari terkena sinar matahari langsung. Sebab panas dari sinar matahari membuat kaca mika lampu jadi retak atau pecah.