Mobil sekencang apa pun bermesin tenaga besar dan performa bagus, namun tidak memiliki Rem tidak ada gunanya. Sebab Rem Mobil adalah perangkat yang dapat menyelamatkan kita di perjalanan. Tapi beberapa anggapan orang bila rem belakang mobil pakai tromol, apa sanggup ya menahan laju sebuah mobil.. ??
Sebenarnya persepsi tersebut sah-sah saja, tapi produsen pabrikan Mobil sebelum mobil tersebut dipasarkan, sudah melakukan pengujian dan serangkaian tes berdasarkan kemampuan kendaraan. Kendati demikian, beberapa penggunanya masih merasa kurang yakin, tetap saja melakukan modifikasi agar merasa lebih yakin.
Saya sebenarnya tidak mau buka kartu, tapi... apa salahnya apabila kita ingin menambah wawasan untuk mengetahui cara mengganti rem tromol belakang mobil dengan rem cakram. Ini berlaku bagi yang doyan utak atik ya.
Demikian alternatif pilihan yang dapat dilakukan supaya rem tambah pakem, ini Saya dapat berdasarkan pakar ahli yang bernama Wahyu, pemilik Bengkel Wahyu Onderstel di kawasan jalan Soekarno Hatta, Semarang Timur.
Catatan : Informasi dari harga rem cakram mobil untuk kompetisi saya tidak mengetahuinya pastinya, Anda dapat menanyakan kepada bengkel spesialisnya.- Ganti kampas rem dan cakram.
- Cara ini bagi beberapa orang paling sering dilakukan karena dianggap paling gampang dan dijadikan sebagai jalan pintas, hanya merubah kampas rem dengan model kompetisi. Memang sih cara ini bikin kinerja rem jadi tambah pakem.
Baca Juga : Berapa Lama Waktunya Umur Kampas Rem Mobil Harus Diganti - Namun ada kelemahannya karena bahan dasar lebih keras dari produk standar ini yang menyebabkan cakram jadi cepat terkikis dan tipis. Untuk mengakalinya, piringan cakram lebih cocok diganti sekalian menggunakan produk model kompetisi.
- Kelebihan dari penggantian kampas rem model kompetisi dan cakram produk kompetisi ini agar supaya usia kampas dan piringan rem jadi tahan lama dibanding produk standar. Ini sangat bermanfaat jika penggunaan mobil pada kondisi normal atau sehari-hari (bukan untuk balap). Tapi yang perlu disadari, apabila kondisi suhu kampas rem sedang dingin, fungsi kerja rem tidak berfungsi dengan baik dan tidak sepakem saat sudah panas.
Baca Juga : Kapan Waktunya Mengganti Cakram? - Merubah Rem Teromol dengan Cakram.
- Dari beberapa keluaran mobil baru yang dijual dengan jenis medium spec dan low spec saat ini masih memenggunakan rem tromol pada bagian roda belakang. Untuk setting normalnya, alangkah baiknya dalam membagi pengereman antara roda depan dan belakang yaitu 70:30. Walau terlihat kecil bila dilakukan secara maksimal pengereman jadi lebih pakem," papar Wahyu Onderstel. Kendati demikian kerap kali rem belakang jadi makin berfungsi disaat beban rem jadi makin berat, apabila dilakukan dalam kondisi rem mendadak.
- Langkah penggantian rem mobil, jangan beranggapan mudah cuma melepas teromol dan langsung pasang cakram. Kita perlu menambahkan adaptor untuk memegang cakram dan kalipernya. Dalam pemasangannya jangan asal-asalan harus pas dan presisi supaya permukaan rem cakram habisnya jadi lebih merata.
- Pada bagian rem tromol belakang mobil yang telah bermigrasi dengan rem cakram, harus disematkan komponen berupa kaliper supaya bisa dipakai rem tangan disaat parkir. Biasanya penambahan komponen berupa kaliper rem, berguna sekali untuk pembalap ajang slalom contest. Tetapi penambahan kaliper, sistemnya pengoperasian juga harus diubah. Bila sebelumnya dioperasikan menggunakan sistem elektrik atau mekanis, harus dirubah dengan cakram sistem hidraulik. Lalu jangan lupa, dengan adanya perubahan tersebut perlu penambahan master rem yang dioperasikan melalui tuas rem tangan.
Langkah Rem Mobil Tromol Belakang diganti dengan Cakram diatas, dalam penggantiannya jangan dilakukan bagi Anda yang baru saja membeli mobil baru. Sebab garansi Mobil akan hilang karena merubah keaslian dari pabrik. Data yang saya dapat dari hasil ahli Mekanik Bengkel Onderstel bila Anda ingin bertanya lebih baik pada ahlinya sebab Saya masih belum begitu mengerti. Semoga bermanfaat...