Memang menyenangkan kendaraan yang sudah dilengkapi Power Steering, memudahkan dalam pengendalian dan manuver di tiap tikungan jalan. Apalagi di saat memarkir kendaraan yang sempit dan minim ruang. Power Steering awalnya di perkenalkan pada tahun 1995, dan kini masih terus dikembangkan dari yang model pertama yaitu sistem hidraulik hingga versi modern yaitu EPS (Electronic Power Steering). Bagi Anda mobil-nya belum dilengkapi perangkat tersebut jika ingin memasangnya, untuk harga power steering-nya tidak begitu mahal kok.
Namun Saya akan membagi tips-nya dalam merawat Power Steering Hidraulik, sebab mayoritas mobil lama banyak menggunakan Power Steering yang menggunakan oli Hidraulik. Berikut penjelasannya dan Saya ambil cara termudahnya saja.
Sistem cara kerja Power Steering Hidraulik atau Hidrolis yaitu menggunakan cairan oli power steering yang telah dipompa menjadikan suatu tekanan didalam rumah setir. Mengapa pompa oli power steering dapat bekerja, sebab pompa dapat bekerja digerakkan dan diputar dengan mesin melalui V-belt. Jika mobil terbaru sekarang sudah tidak dibantu oleh sistem hidraulik, melainkan dengan motor listrik maka disebut EPS (Electric Power Steering).
Masalah yang timbul dari Power Steering Hidraulik (Hidrolis) dan cara merawatnya, karena pada umumnya sering terjadi kebocoran, sebab "sil' di rumah setir menjadi aus. Sehingga Kita rajin-rajin setiap hari memberikan cairan oli untuk power steering.
Sempat Saya menemui ahli Power Steering di suatu bengkel mobil di Salatiga, menurut Bapak Toni selaku owner menjelaskan komponen apa yang sering terjadi kerusakan dan faktor penyebab-nya yaitu :
- Usia komponen yang sudah melewati masa diatas 5 tahun dan mobil yang sudah berjalan hingga 110.000 km. Kendala yang pasti kita hadapi yaitu masalah kebocoran pada selang atau rack steer. Bila kita buka kap mesin lihat bagian rembesan pada selang sirkulasi cairan oli power steering (Jika tetesan oli benar-benar ada). Apabila selang retak, sobek, atau pecah dan semakin besar pasti tetesan cairan power steering menetes dengan deras. Tanda-tanda lain, bila Kita putar setir mobil kita terdengar suara berdengung. Biasanya tiap orang hanya mampu diatasi dengan menambahkan cairan power steering, tapi apa yang kita lakukan hanya bersifat sementara bukan untuk memperbaiki.
- Cara mengatasinya, sil memang dianjurkan untuk diganti. Disamping itu setir as pegas harus di servis sebab debu dan kotoran menempel pada as roda.
- Ada yang sempat terjadi dalam pengisian oli power steering-nya salah mengisi oli tersebut, ditambah lagi kurangnya perawatan dan bahkan tidak dilakukan perbaikan dibengkel. Akhirnya power steering bocor dibiarkan begitu saja. Langkah yang dilakukan, pada umumnya penambahan oli power steering-nya. Tapi apa yang dilakukan customer sering terjadi kesalahan dalam mengisi cairan oli, karena beranggapan cairan power steering sama dengan yang digunakan untuk kopling dan rem. Padahal, kegunaannya berbeda.
- Ada juga kejadian yang memaksakan kinerja dari power steering tersebut. Yaitu pada mobil pembalap kontes ajang slalom dan drifting, sebab ajang kontes slalom bermanuver secara berlebihan dengan kecepatan sangat tinggi. Sehingga arus cairan oli menjadi panas. Ini bisa menimbulkan kerusakan pada selang yang nantinya berakhir pada kebocoran.
Untuk estimasi harga service power steering mobil dan serta perbaikannya bervariasi, pada bengkel spesialis power steering mematoknya antara 100.000 hingga 500.000. Namun jika rusaknya sudah parah harganya cukup mahal antara 1 juta sampai 3 juta.