Mesin mobil sering panas dan performa menurun bisa akibat faktor usia dan kurangnya perawatan. Layaknya manusia apabila menginjak usia lebih, kondisi tubuh akan menurun. Jika Kita tidak menjaga kesehatan tentunya sering terjangkit penyakit (Maaf hanya perumpamaan saja).
Mesin Mobil yang mengalami overheat pasti kondisi mesin jadi loyo dan performa menurun. Apabila ini dibiarkan cukup lama dapat dipastikan berangsur-angsur kerusakan akan merembet di seluruh internal mesin mobil Anda.
Memang dengan adanya kejadian tersebut kita pasti panik, sebenarnya apa sih penyebab utama mesin menjadi panas? Mari Kita cari tahu penyebabnya...
Pemikiran utama pasti terletak pada cooling engine (radiator) dan yang kedua pada sistem pelumas. Tapi jangan langsung memutuskan karena, bisa saja terjadi pada kerusakan kelistrikan pada spedometer sehingga status jarum thermostat tidak jalan alias rusak.
Mesin panas tapi jarum thermostat menunjukan kondisi mesin sedang dingin, demikian sebaliknya jarum menunjukan panas tapi mesin sedang kondisi dingin atau stabil.
Kedua bisa terjadi pada penutup radiator yang tidak ditutup dengan rapat atau kurang kencang. Disaat ingin menutup tutup radiator, sebaiknya mengencangkan tutup disaat mesin sedang panas. Periksa pada seal tutup radiator. Bila air keluar melalui celah penutup ini, dapat mengakibatkan sistem pendingin jadi tidak optimal.
Masalah lain bisa juga karena kondisi radiator yang memburuk atau kotor. Bersihkan segera radiator Anda dan bersihkan disaat radiator sedang dingin. Sebenarnya jika ingin membersihkan radiator, harus ditangani oleh para ahli jadi tidak sembarangan.
Demikian cara membongkar radiator Mobil Anda (jangan dicoba) :
- Cari selang pembuangan radiator dan lepaskan. Lalu si radiator dengan air secara berulang-ulang agar dapat menguras kotoran yang ada di dalam radiator. Kalau Anda berkeinginan menurunkan radiator, Suzuki juga menyarankan jangan mencobanya pada cara kedua ini lebih baik jangan dilakukan bila tidak dengan ahlinya.
- Gejala lain bisa juga karena kerusakan water pump. Penggunaan kadar air yang tidak direkomendasikan akan menimbulkan endapan partikel kotoran yang dapat berpengaruh pada penyumbatan saluran, sehingga mesin menjadi overheat.
- Kemudian mobil yang sudah berjalan diatas 20 ribu kilometer perlu mengecek motor fan radiator. Selain pendingin radiator, perlu diperhatikan juga kondisi saringan oli dan pompa oli, piranti ini punya usia dan harus diganti pada saatnya. Oli mesin juga harus sesuai dengan porsinya dan jenisnya juga direkomendasikan oleh pabrikan. Sebab oli berguna sekali dalam pendingin bagi mesin yang kononnya berguna dalam meminimalisir gesekan antar material tersebut.
- Terakhir dalam menjaga stabilitas kinerja mesin juga sangat perlu servis berkala yang wajib dilakukan. Tindakan ini dapat berguna dalam memantau dalam setiap aktifitas kerja mesin. Sebab mobil adalah wujud jadi dari beberapa rangkaian sistem, yang mana apabila ada salah satu komponen yang rusak bisa mempengaruhi fungsi lain nya.
Demikian, Suzuki Semarang telah bersyukur selama ini sudah menuangkan berbagai artikel tips dan saran yang mana dapat membantu memberikan segala informasi dalam bentuk otomedia online. Semoga penjabaran Kami mengenai mengatasi mesin mobil yang sering panas dapat membantu Anda. Jika data Kami dirasa kurang lengkap Anda dapat mencari di berbagai media lain sebagai tambahan referensi. Salam