Siapa yang tak tertarik dengan motor bekas dengan harga murah. Tapi jangan remehkan bagi yang membeli motor dengan jenis ini, sebab ada pemikiran lain. Dulu saya pernah beli motor bekas pada saat dana sedang minim (maklum,awal modal kerja pertama kali belum punya dana jadi semampunya saja alias kepepet).
Tapi hati-hatilah dalam memilih sebuah motor perlu ditelusuri dengan baik asal usulnya, sebab banyak yang terkecoh dari bodinya yang mulus serta hanya menawarkan penampilannya saja. Sempat dahulu Saya pernah sharing dari beberapa teman mencari tahu dalam memilih motor bekas yang baik :
- Cek rangka atau sasis motor
Bila kita khawatir motor tersebut pernah tabrakan, kita bisa amati lurusnya roda depan dengan belakang, dan jangan sampai kita menemukan keganjilan apabila terdapat cacat dan kebengkokkan. Coba jalankan motor tersebut supaya Anda lebih yakin, dengan menjalankan motor pada kecepatan 40km/jam dan cobalah dipakai rem mendadak pastikan motor tidak sulit dikendalikan. Trik ini juga bisa dipakai dalam mengecek lurusnya apa tidak bagian sasis dan poros setang atau setir. - Cek nomor rangka dan mesin motor
Kemarin saya pernah membahasnya untuk mengetahui keaslian STNK dengan cara sms, berikut caranya klik disini.
Selain itu pada nomer rangka serta nomer mesin sepeda motor, kita cocokan dengan yang ada pada STNK maupun BPKB. Jika nomer mesin dan nomer rangka sama, kita pastikan lagi keasliannya. Sebab sempat terjadi penadah motor merubah nomer mesin dan rangka memakai mesin gedok, biasanya ditandai dengan nomornya tidak halus dan kasar. - Periksa kondisi oli motor
Nah kalau yang ini biasanya penjual berusaha membuat lebih baik dengan cara menyembunyikan suara keaslian motor yang kasar dan berisik dengan menambah oli mesin supaya suara mesin jadi halus. Waspadalah, dengan membuka tutup oli mesin dan ukur dipstik oli serta pastikan ukuran oli tidak berlebihan. - Cek kondisi fisik
Periksa kondisi body, spion, baut dan lainnya, apakah terlihat banyak goresan, kondisi retak ataupun pecah, akan lebih baik jika semua yang menempel pada motor adalah parts orisinil. - Periksa speedometer
Amati jika ada yang retak atau adanya bekas pembongkaran panel spedometer. Kemudian bila terdapat motor yang sudah diatas 25.000 Km biasanya sudah banyak penggantian pada bagian mesin. Sudah tidak menjadi anggaran yang tidak sedikit bagi motor yang sudah menempuh kilometer cukup jauh, tentunya banyak komponen yang sudah diganti. - Cari tahu harga pasaran motor bekas
Paling mudah dan sederhana Anda dapat melihat di media surat kabar atau situs online jual beli. Disana terdapat variasi harga pasaran sepeda motor untuk dijadikan perbandingan. - Cobalah untuk Test drive supaya lebih mantap
Bagaimana kita bisa tau bila kita tidak mencobanya, selain kita melihat dalam bentuk fisik motor itu sendiri. Ada baiknya juga kita mencobanya untuk mengendarai motor yang hendak kita beli. Agar bisa merasakan jika terjadi kelainan seperti pada mesin, suspensi, handling, roda atau tarikannya yang kurang. Mintalah ijin pada si penjual mencoba untuk test drive. - Nyalakan motor dan dengarkan suaranya
Untuk mengetes kondisi mesin motor bila kita nyalakan mesinnya apakah dapat langsam. Bila mesin motor normal dalam keadaan prima pada putaran rpm 1500 dapat langsam dengan baik. Kemudian dengarkan suara mesinnya, apakah terdengar suara kasar atau tidak. - Cek kondisi roda
Amati dengan seksama pada keselarasan roda depan dan roda belakang. Kondisi roda yang lurus mempengaruhi akan chasis atau rangka bila memang tidak mengalami bengkok. Sebab kecelakaan yang keras mengalami benturan yang cukup kuat sehingga dapat menyebabkan kebengkokan pada chasis. - Periksa transmisi motor
Untuk bagian transmisi lakukan langkah ini yaitu : - Jalankan kendaraan dan perhatikan posisi perpindahan gigi apakah terasa sulit atau tidak. Apabila terasa sulit berarti menandakan kampas kopling motor tersebut akan segera habis.
- Satu lagi yang perlu diperhatikan juga adalah, jika terdengar suara mendesir pada saat motor berjalan. Kemungkinan besar gigi primer dari motor tersebut akan segera habis.
- Tes kelistrikan
Beberapa komponen yang mencakup pemeriksaan kelistrikan perlu kita cek antara lain : - Double stater atau eletrik stater
- Lampu sein
- Lampu motor depan
- Lampu rem belakang
- Lampu spedometer
- Klakson
Dari komponen kelistrikan diatas apakah berfungsi dengan baik dan hidup dengan sempurna. Pemeriksaan komponen kelistrikan diatas juga menentukan dari kondisi aki motor masih baik atau tidak dan juga tidak ada masalah. - Periksa kebocoran oliJalankan sepeda motor tersebut kurang lebih sekitar 500 meter. Periksa pada bagian mesin jika memang terdapat kebocoran oli di sela-sela mesin. Apabila motor yang dilengkapi pendingin radiator, cek juga bilamana ada kebocoran pada air radiator.
Sebagai saran tambahan bagi calon pembeli untuk penawaran harga motor bekas, kita harus juga melihat dengan kondisi motor yang akan kita beli nanti. Jangan sampai harga yang ditawarkan tidak sesuai dengan kondisinya.
Demikian saran kami apabila ingin membeli motor bekas. Sebab setiap motor pasti punya kekurangan dan kelebihan jangan sampai tergiur dengan membeli sepeda motor bekas murah tapi tidak baik kondisinya.