Menyeting Setelan Gas Motor Matic Saat Stasioner

Mobil Suzuki Semarang - Menghadapi ketegangan saat berkendara di kemacetan memang kerap kali menjadi momok para wanita, saat menunggang motor matic. Hal ini terlihat dari indikasi stop lamp yang selalu menyala saat berada di kemacetan. " Artinya mereka kurang yakin dengan control handgrip serta pencapaian speednya.
Dan memang hal demikian wajar, efek dari penggunaan mekanis sentrifugal serta perubahan diameter v-belt untuk mempolakan speed motor. Artinya bukaan handgrip tak langsung ditransfer menjadi speed. " Hal ini kemudian yang menyebabkan spekulasi pengendara terhadap speed yang di kail dan berujung pada menahan tarikan tuas rem," ujar Siswanto mekanik motor Suzuki di bilangan jalan Sudirman.

Untuk mengantisipasi problem ini, ada baiknya buat wanita penunggang skutik untuk menyeting setelan gas atau setelan angin saat stasioner di putaran idle. "Pastikan jangan terlalu rendah dibawah 1300, tapi lebih baik seting di 1600 rpm atau lebih," sarannya.

Ciri kalau skutik berada di 1600 rpm saat putaran idle, saat handgrip dipelintir dikit roda belakang sudah bergerak. Efek dari mekanis kampas sentrifugal yang mulai mengkopel dengan mangkuknya. Maka secara control handgrip tak ada lagi unsur spekulasi. "Sebab pelintir dikit pasti jalan. Dengan begitu tuas rem tak lagi ditahan terus saat di kemacetan padat merayap." Maka perlu sedikit mengakali settingan gas motor matic.