Jalan raya merupakan area yang tak pernah aman. Tak hanya potensi bahaya
dari sesama pengendara dan pengguna jalan, tapi juga aksi kriminal.
Apalagi saat situasi ekonomi tak terlalu cerah seperti saat ini. Teror
oleh peminta-minta diperempatan jalan sampai aksi penjahat bisa terjadi
sewaktu-waktu. Agar perjalanan tetap aman dan hati tentram, bekali diri
Anda dengan sebelas langkah tips menghindari aksi kriminal dijalan raya :
- Jalan raya merupakan area berbahaya. Terutama tempat-tempat yang membutuhkan mobil untuk berhenti atau mengurangi kecepatan, seperti persimpangan, U-turn atau macet dan lampu merah.
- Kejahatan bisa terjadi kapan saja. Tak hanya malam hari tapi juga di siang bolong, di tengah lalu lintas padat dan macet. Pastikan semua pintu terkunci dan tidak ada jendela yang terbuka, walaupun hanya sebagian.
- Pilih rute dengan cermat, cari jalur yang aman. Lebih baik agak jauh tapi aman, daripada dekat tapi rawan, kata Jusri Pulubuhu pakar safety driving dan pendiri Defensive Driving Consulting. Kalau di Semarang jalanan yang sedikit indikasi rawan yaitu
- Jalan Wolter Mongisidi
- Jalan Pedurungan
- Jalan Kaligawe
- Jalan Genuk
- Jalan Sayung
- Jalan Mranggen
- Jalan Meteseh
- Jalan Majapahit
- Jalan Pamularsih
- Jalan Kalibanteng
- Jalan Mangkang
- Jalan Bubakan
- Jalan Dr. Cipto
- Dan sepanjang jalan Soekarno Hatta
Kalau di luar kota wilayah lainnya pasti ada jalan tertentu yang rawan, maka berhati-hatilah. - Atur kecepatan di persimpangan atau lampu merah. Kalau bisa jangan sampai berhenti. Saat putar balik dimalam hari atau kawasan rawan, lakukan di tempat yang bisa dilakukan dalam sekali putaran.
- Pilih jalur cepat, ditengah atau paling kanan. Benda bahaya biasanya ditaruh jalan lambat.
- Angkutan Umum atau kendaraan juga sering berhenti sehingga membuat macet dan memperlambat kendaraan Anda.
- Perokok biasanya membuka sebagian jendela. Disarankan jangan dilakukan di area rawan. Sasaran empuk penjahat. Tak hanya terlihat akses kedalam kabin makin mudah.
- Jaga penampilan, jangan memakai perhiasan atau gadget mencolok.
- Saat naik motor, gunakan helm dan jaket tertutup. Rambut jangan keluar, jadi tak terlalu terlihat bahwa Anda perempuan, karena itu memperbesar peluang jadi target.
- Kecelakaan merupakan salah satu modus yang pernah marak. Pura-pura ditabrak, mobil berhenti, lalu dirampok atau diperas. Juga ada cara lain yang menghentikan mobil dengan ranjau paku.
- Jangan langsung keluar mobil. Cari tempat yang terang dan ramai untuk berhenti, kalau bisa kantor polisi sebagai tempat pemberhentian yang aman. Telpon seseorang bila terjadi kondisi darurat beritahukan lokasi Anda dan jangan lupa selalu menyimpan nomor penting polisi 112.
Semoga bermanfaat rubrik saya mengenai 11 tips safety driving menghindari aksi kriminal dijalan raya.