Pada waktu bulan yang lalu, ada pemberitaan cukup mengagetkan yaitu
temuan ban dalam sepeda motor palsu sebanyak 30 ribu buah yang didapat
oleh kepolisian. Meski sudah lama terdengar peredaran ban dalam palsu,
namun tak disangka jumlahnya sebanyak itu. Nah, biar nggak tertipu beli
ban dalam palsu, sebaiknya cermati poin berikut ini.
Mayoritas ban dalam yang sering di palsu yaitu merek terkenal yang sering Anda temukan di beberapa toko ban atau tempat tambal ban (maaf tidak bisa sebut merek,saya yakin Anda sudah tahu), dari temuan kepolsian tersebut pelaku pemalsuan dan penjualnya ditangkap dan berurusan oleh hukum.
Kita bisa melakukan analisa, dimulai dari melihat pada bagian sambungan ban biasanya tidak kuat dan rentan terjadi kebocoran saat dipakai, meski tidak terkena benda tajam. Kualitas materialnya pasti jauh dari standar. Sambungan dan valve atau pentilnya mudah jebol.
Dikhawatirkan kualitas compound nya ga sesuai jadi mudah sobek saat gesekan dengan pelek maupun bagian dalam dari ban luarnya.
Biasanya moduspenjualnya langsung ke toko-toko pinggir jalan harga, harga di tingkat end user dibikin sama biar konsumen enggak ragu. Umumnya setelah diedukasi, toko atau retailer sudah bisa membedakan dan tidak mau lagi membedakan dan tidak mau lagi menjual ban palsu karena sangat beresiko.
Lalu bagaimana cara membedakan dan perbedaan ban dalam asli dan yang palsunya?
Mayoritas ban dalam yang sering di palsu yaitu merek terkenal yang sering Anda temukan di beberapa toko ban atau tempat tambal ban (maaf tidak bisa sebut merek,saya yakin Anda sudah tahu), dari temuan kepolsian tersebut pelaku pemalsuan dan penjualnya ditangkap dan berurusan oleh hukum.
Kita bisa melakukan analisa, dimulai dari melihat pada bagian sambungan ban biasanya tidak kuat dan rentan terjadi kebocoran saat dipakai, meski tidak terkena benda tajam. Kualitas materialnya pasti jauh dari standar. Sambungan dan valve atau pentilnya mudah jebol.
Dikhawatirkan kualitas compound nya ga sesuai jadi mudah sobek saat gesekan dengan pelek maupun bagian dalam dari ban luarnya.
Biasanya moduspenjualnya langsung ke toko-toko pinggir jalan harga, harga di tingkat end user dibikin sama biar konsumen enggak ragu. Umumnya setelah diedukasi, toko atau retailer sudah bisa membedakan dan tidak mau lagi membedakan dan tidak mau lagi menjual ban palsu karena sangat beresiko.
Lalu bagaimana cara membedakan dan perbedaan ban dalam asli dan yang palsunya?
- Pertama dari baunya, saat dikeluarkan dari bungkus atau kotaknya. Kalau yang palsu aroma bau kimia karetnya sangat menyengat.
- Selain itu ban dalam palsu bila kita pegang juga kaku, tidak elastis dan lentur.
- Bahan dari pentil ban, bukan terbuat dari tembaga.
- Lalu bila yang aslinya terdapat kode produksi, letak tulisannya berdekatan dengan valve dan pentil. Kemudian pada valve juga ada kode H.
Jadi sudah paham ya dan kita harus hati-hati, waspadailah bencana ban dalam palsu dan kenali fisiknya.