Sebagian orang memiliki potensi terkena serangan jantung mendadak. Pertolongan yang tepat dan cepat bisa memperbesar kemungkinan nyawa seseorang terselamatkan.
Penyakit jantung masih menjadi penyumbang kematian yang tertinggi di dunia. Data perhimpunan dokter jantung Indonesia mencatat, didalam negeri, angka meninggal dunia akibat serangan jantung mencapai 7,6 juta orang pertahun, dan 325 ribu kasus di antaranya meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Tingginya angka kematian ini disebabkan serangan jantung yang datang tiba-tiba. Meski terkadang penderita merasa tidak pernah ada keluhan jantung sebelumnya bahkan secara umum merasa dirinya sangat sehat.
Serangan jantung mendadak (SJM) bisa mengintai siapa dan kapan saja. Ketika Anda tengah di perjalanan dan mendapati ada seorang yang terkena serangan jantung mendadak, jangan langsung panik atau bingung. Segeralah lakukan pertolongan. Karena setiap detik pertolongan bagi penderita serangan jantung ini sangat berharga untuk menolongnya bisa tetap hidup.
Ada beberapa hal langkah yang bisa dilakukan ketika Anda menjumpai seseorang yang tiba-tiba terkena serangan jantung.
- Tenangkan penderitaJika melihat ada seseorang yang terkena Serangan Jantung, coba tenangkan si penderita. Baringkan ditempat yang datar, cek apakah ia sadar atau tidak dengan meraba nadinya. Kalau orang tersebut sedang mengendarai kendaraan, Anda pinggirkan kendaraanya, baringkan dia, dan buat dirinya serileks mungkin. Hindari meminta si penderita untuk berdiri dan berjalan karena itu akan membuat jantung bekerja lebih keras.
- Berikan obat pengencer darahJika penderita SJM masih tersadar, coba cari obat-obatan yang biasanya ia bawa baik di saku celana atau baju, tas, atau laci mobil. Umumnya, seseorang yang tahu dirinya terkena penyakit jantung membawa obat jantung kemanapun ia pergi. Bila tak ada cari obat pengecer darah seperti aspirin dan minumkan kepada si penderita. Jika orang tersebut tidak sadar, masukkan obat itu dibawah lidah.
- Lakukan CPRAnda juga bisa melakukan beberapa hal untuk pengidap serangan jantung yang sudah tidak sadarkan diri. Bantuan dasar yang dapat dilakukan yaitu melakukan CPR (car-diopulminary resuscitation). Tahap-tahap teknik CPR yakni baringkan di tempat yang datar demi membuka jalan nafas. Lalu lakukan kompresi atau tekanan pada dada, kemudian berikan pernapasan buatan melalui mulut maupun kantung pernapasan.
- Hubungi tim medis secepatnyaKetika menemui seseorang yang terkena SJM, segera mungkin hubungi ambulans atau rumah sakit terdekat untuk segera dilakukan pertolongan. Dengan pertolongan yang lebih cepat maka pengidap SJM akan lebih terbuka kesempatan hidupnya. Secara ideal waktu yang dibutuhkan untuk menolong penderita serangan jantung yakni kurang dari tiga jam . Selanjutnya pasien harus sudah ditangani medis tidak lebih dari 12 jam setelah kejadian, karena jika lewat dari itu beberapa syaraf dan pembuluh darah mengalami kerusakan.
Bagaimana Jika Dialami Sendiri
Apabila Anda sendiri yang mengalami ketika berpergian atau sedang mengendarai mobil, sebaiknya tepikan dan hentikan mobil sesegera mungkin. Duduk dengan posisi yang nyaman dan rileks. Usahakan untuk batuk. Caranya, tarik napas dalam-dalam (jika memungkinkan), kemudian batuklah dengan sekuat mungkin dan panjang seperti hendak mengeluarkan dahak.
Selang dua detik, tarik napas lagi dan kembalilah batuk dengan cara yang sama. Lakukan hal ini terus menerus hingga merasa denyut jantung sudah kembali normal.