Jalanan sekarang ini memiliki kontur jalan yang tergolong variatif, jalanan sempit, jalanan pembatas, jalan bebas hambatan dan lain-lain. Namun sering ditemui bila pengemudi tidak sigap dan kurangnya konsentrasi, tidak sedikitnya tabrakan dapat terjadi. Dimulai dengan rem mendadak oleh mobil didepannya, maupun beradu dengan mobil yang datang berlawanan arah, maka sudah saatnya Kita waspada dan antisipasi sebelum mengalami kejadian membahayakan dan akhirnya menimbulkan kecelakaan.
Mobil keluaran terbaru memang sudah banyak melengkapi fitur keamanannya dengan teknologi keselamatan untuk melindungi orang di dalamnya, tetapi tidak banyak mengetahui manfaat pemakaian fitur-fitur tersebut.
Memang,... fitur keamanan keselamatan sudah diadopsi pada mobil terbaru, tapi Kita juga tidak harus bergantung pada teknologi tersebut. Wajib hukumnya melakukan antisipasi sebelum terjadinya musibah, dengan mengetahui langkah tindakan yang paling utama dilakukan pengemudi, sebagai contoh kejadian seperti :
- mobil yang berhenti tiba-tiba
- mobil yang melaju kencang berlawanan arah.
Berikut pencegahan antisipasi menghindari tabrakan mobil, yang Kami rangkum dari beberapa sumber :
- Lakukan Cara Menghindari yang Benar.
- Bila terlihat ada mobil yang datang dari depan, lakukan secara cepat untuk selalu menghindar ke kiri. Dengan cara ini musibah bisa kita cegah dan bahkan cidera serius dialami pengemudi maupun penumpang.
- Lakukan Teknik Pengereman Pintar. Memang beberapa mobil saat ini sudah melengkapi fitur keselamatan pengereman ABS dan EBD, seperti yang dimiliki Mobil Suzuki dari model Ertiga, Swift, Swift Sport, dan model SUV Grand Vitara. Namun bagaimana dengan kendaraan yang belum terdapat fitur pengereman ABS, apa yang harus dilakukan jika ada mobil berhenti mendadak, bagaimana cara menginjak rem yang benar?Nah gunakanlah teknik pulse braking (mengocok pedal rem) dengan frekuensi tetap. Maksudnya untuk awalan injak 80 persen, angkat kaki lalu injak 100 persen (secara penuh). Lakukan terus menerus sampai mobil berhenti.
- Penggunaan tarik rem tangan adalah cara salah. Fungsi rem tangan khusus untuk parkir saja. Mungkin Anda pernah melihat adegan film action laga sepertinya sangat mudah memainkan rem tangan dalam mengehentikan laju mobil.
Sebenarnya bisa tapi cara tersebut, hanya bisa dilakukan ahli stuntman yang profesional dan seorang pembalap. Mereka tahu timing yang tepat disaat kapan harus menarik rem tangan secara akurat. (jangan diikuti cara ini) - Siaga, sigap, dan cepat bereaksi. Pengemudi juga diwajibkan siaga dalam menghadapi kondisi kejadian yang ada, juga sigap serta cepat dalam mengambil keputusan dalam bereaksi seperti menghindar, mengerem, dan membaca situasi keadaan. Karena bila kita ragu dan lamban resiko bahaya besar bisa terjadi, karena kejadian sangat sekejap dalam hitungan detik saja.
Pencegahan tabrakan ini kami informasikan semoga menjadi manfaat bagi pengguna jalan, disamping itu juga pengemudi tidak kaku dalam menghadapi situasi kejadian jalan yang ada.