Industri dan Pabrik sudah mulai khawatir akan isu resesi global ditambah prekenomian dunia sedang lesu, membuat 7300 Pegawai terkena PHK di Jawa Barat
Tidak menentunya ekonomi global yang sudah mendekati akhir tahun ini membuat terancam bagi karyawan maupun buruh pabrik. Membuat Industri dan Perusahaan melakukan efisiensi, sehingga total jumlah sebesar 73.000 karyawan di PHK propinsi Jawa Barat. Sudah menjadi perhatian sangat khususnya Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan seluruh warga di Jawa Barat. Apindo mengimbau pengusaha tidak memberhentikan pekerja.
Ketua Apindo Jawa Barat Ning Wahyu Astutik telah membuat suatu statement menyampaikan solusinya pada Konferensi Kewirausahaan Lintas Industri di Bandung “Bisa menggunakan sistem bayar per-jam agar bisa mengurangi jam kerja. Sehingga akan menjadi jalan tengah para pengusaha dan pekerja. Tidak ada PHK bahkan dengan pendapatan yang berkurang”
Setelah mendengar para pengusaha mengeluh tentang kurangnya pesanan, dia mengomunikasikan solusinya. Pada saat yang sama, upah tetap harus dibayarkan kepada karyawan. PHK dianggap mengurangi biaya di satu sisi dan mengurai kinerja perusahaan di sisi lain.