Ibu-ibu Salatiga mendengar sirene kebakaran dan lari ketakutan dengan meninggalkan sepeda motor di tengah jalan.
Hal itu dibenarkan oleh Betty Wahyu Nilla Sari, Inspektur Pencegahan dan Penyidikan Kebakaran, Satpol PP Salatiga.
Menurut dia, pada Jumat (24/03/2023), saat mobil pemadam kebakaran melintas, ada seorang pengemudi yang panik meninggalkan sepeda motornya di tengah jalan. Betty mengatakan, Dinas Pemadam Kebakaran Salatiga menerima laporan kebakaran dari PT. Prima Diva Group Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Provinsi Semarang. “Tim bergerak menuju lokasi dan sampai di perempatan Sebongan, namun banyak kendaraan yang terhenti karena lampu merah.
Sirene dan sirene mobil memungkinkan kendaraan yang berhenti untuk menyerah kepada petugas pemadam kebakaran, ”katanya. Tiba-tiba, seorang pengemudi yang panik muncul dan lari dari sepeda motor.
"Mungkin pengendara tersandung dan jatuh dari motor karena panik atau gugup."