Menurut Para Ahli Selingkuh sepertinya selalu membuat gebrakan baru di dunia media sosial Indonesia. Hubungan yang terus-menerus diekspos oleh influencer, YouTuber, dan selebritas selalu dimulai dengan kekhawatiran hubungan dengan orang lain. Itu menimbulkan pertanyaan tentang apa alasan sebenarnya bagi seseorang untuk berhubungan seks, terutama ketika penampilan, keamanan, dan pola pikir kariernya tidak jauh lebih baik daripada wanita yang sah.
Dalam Psychology Today, para ahli membeberkan 8 alasan untuk Selingkuh. Studi ini menanyakan sekitar 500 orang (kebanyakan heteroseksual) tentang pengalaman selingkuh mereka di masa lalu. Sekitar 95% memberikan contoh perselingkuhan seksual atau fisik. Padahal, menurut para ahli, ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa melakukan Selingkuh.
Berikut 8 alasan SELINGKUH menurut para ahli.
1. DIA TIDAK SENANG DENGAN PASANGANNYA
Pasangan yang tidak puas secara seksual atau emosional sering kali menjadi alasan seseorang berselingkuh. Jika pasangan Anda tidak memberikan apa yang Anda inginkan, orang lain akan mencari jalan keluar.
2. HARGA DIRI RENDAH
Merasa tidak dihargai oleh pasangan seringkali menjadi alasan seseorang berselingkuh. Saat pasangan tidak memperhatikan atau menghargai apa yang telah dilakukannya, orang tersebut merasa tidak dihargai.
3. PERASAAN TIDAK DICINTAI
Merasa tidak dicintai oleh pasangan juga menjadi penyebab seseorang Selingkuh Jika pasangan Anda tidak memberi Anda cukup perhatian atau kasih sayang, Anda merasa tersisih.
4. PENANGANAN KASAR
Perilaku kasar pasangan sering mengarah pada perselingkuhan. Jika pasangan tidak mencintai mereka, memperlakukan mereka dengan tidak hormat, atau membuat mereka merasa tidak nyaman, orang lain akan mencari perlindungan.
5. DIA MERASA AMAN?
Merasa tidak aman di sekitar pasangan Anda sering menyebabkan seseorang berselingkuh. Jika pasangan berperilaku negatif, mendominasi atau menindas, seseorang menemukan kedamaian di tempat lain.
6. JANGAN MENGHABISKAN WAKTU BERSAMA
Ketika pasangan tidak menghabiskan waktu bersama dan terpisah satu sama lain, orang tersebut kurang memperhatikan. Jika pasangan tidak punya waktu bersama, ada lebih banyak ruang bagi seseorang untuk berselingkuh.
7. SISA PERASAAN
Seringkali, seseorang berselingkuh karena merasa terasing dari pasangan hidupnya. Ketika pasangan menikah atau memiliki anak, mereka merasa tersisih dari kehidupan pasangannya.
8. TIDAK ADA VITALITAS
Kurangnya kehidupan pribadi seringkali menjadi alasan hubungan seseorang. Ketika pasangan memiliki kehidupan yang kuat dan intim, tidak perlu hanya mengurus satu orang.