Langit di daerah Mijen dan Ngaliyan di Kota Semarang dikelilingi oleh awan, yang cukup mengejutkan. Namun, berbeda dengan awan biasanya, suhu di daerah ini cukup panas. Jika diamati dengan teliti, langit di Mijen dan Ngaliyan berbeda dari daerah lainnya.
Di Tembalang, misalnya, awan masih bisa terlihat dengan jelas, tetapi di Mijen dan Ngaliyan, langit terlihat seakan-akan ditutupi oleh kabut. Kondisi ini disebabkan oleh asap dari kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir Jatibarang.
Masyarakat menyadari hal ini, dan ada yang mengatakan bahwa kondisi ini telah terjadi sejak pagi hari. "Saya kira itu kabut, tapi ternyata adalah asap," kata Johan, seorang penduduk Ngaliyan, pada hari Sabtu (7 Oktober 2023).
Dia menceritakan bahwa langit di Ngaliyan cerah pada hari Jumat (7 Oktober) pagi. Namun, setelah kebakaran di tempat pembuangan akhir Jatibarang terjadi, langit di Ngaliyan menjadi berawan.
"Yang aneh adalah meskipun terlihat seperti awan, tetapi sangat panas," tambahnya. Tidak hanya Johan, tapi Adi, seorang penduduk Mijen di Kota Semarang, juga mengalami hal yang sama.
Hingga Sabtu siang, dia masih merasakan situasi yang sama. "Hingga siang ini, langit masih berawan, dan langit di atas Mijen seakan-akan ditutupi kabut," katanya.